Senin, 04 Mei 2015

Untuk sesaat terkadang aku sangat merasakan perih disetiap lorong tak berpenghuni, menunggumu hingga kau menempati setiap lorong yang sepi.
Kenangan yang pernah ada, takkan pernah bisa dibawa arus, seiring jatuhnya tetesan-tetesan air.
Ingatkah? Kau lembut berbicara, membangun harapan disini, membuat sebuah kenangan manis lewat kata-katamu, kau membuat ku terpesona, membuat perhatianku tertuju padamu. Apakah kau ingat? Memberi luka sangatlah mudah dibanding menghilangkan dan menghapus semua yang ada.
Belajarlah dari cinta yang menurutmu menyakitkan, yang membuatmu menunggu lama, cinta yang ada dalam diam namun tak bisa terbalaskan. Mungkin disitu adalah pengalaman pembelajaran yang menjadikan diri lebih kuat lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar