Selasa, 14 April 2015

Warna kini tak menghiasi cerita kisah cinta yang sama. Cinta tlah berbeda, tak lagi ada, tak ada lagi alasan disetiap sebuah senyuman manis setiap terbangun dipagi hari.
Ketika pergi tak kembali dan hilang lalu melupakan segalanya, akhir dari segala rasa, rasa yang pernah ada, pernah timbul dan takkan seperti dulu.
Jiwa yang kini tak pernah diukir indah secantik taman penuh bunga, kini berisi tanpa canda dan tawa.
Terdapat kisah yang ingin dikenang tapi tak dapat terulang.
Berpura-pura sejenak terabaikan lalu terbang entah dengan terbawa angin atau menghentakkan sayap.
Sebuah arti dari yang ada kini tak lagi sama dan tak lagi ada, kini hanya sepi yang hinggap dipohon kerinduan yang menemani mentari, haus akan hujan, rindukan pelangi yang datang.
Seakan semua hilang tapi masih membekas, peluk senja seperti rembulan.
Bintang tak seterusnya ada berada dekat bulan, tak selamanya menemani malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar